Kabaharkam Mabes Polri, Komjen Pol Badrodin Haiti, saat membuka Diklat Kamtibmas dan Bela Negara tingkat Nasional Senkom(Foto: Winarko/LICOM) |
Bahwa situasi
Kamtibmas (Keamanan & Ketertiban Masyarakat) ditahun 2013 secara
umum cukup kondusif dan memang ada peningkatan jumlah kriminalitas,
khususnya pada kejahatan konvesional, kejahatan transnasional maupun
kejahatan terhadap kekayaan negara semuanya ini sebesar 1,55 persen hal
ini masih di batas kewajaran. Hal di sampaikan Kabaharkam (Kepala Badan
Pemelihara Keamanan) Mabes Polri Komjen, Pol Badrodin Haiti mewakili
Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat membuka Diklat Kamtibmas dan Bela
Negara tingkat Nasional Senkom (Sentra Komunikasi) mitra Polisi di
Lapangan Yayasan Minhajurrosyidin, Jl SPG, Kelurahan Lubang Buaya,
Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
“Jelang Pemilu
2014 ini akan meningkatkan suhu politik menambah kerawanan yang dapat
menimbulkan gangguan Kamtibmas dan saya sangat berterima kasih kepada
Senkom mitra Polri yang melaksanakan Diklat Kamtibmas dan bela negara
ini,” kata Badrodin.
Oleh karena
itu, perlu adanya upaya untuk membangun kesadaran bela negara bagi
setiap warga, menurut Badrodin, upaya tersebut salah satu yang di
lakukan melalui diklat ini yang dilaksanaan Senkom mitra Polri.
“Kita menyadari
bahwa kondisi masyarakat Indonesia saat ini sudah sangat jauh berubah
atau berkembang karena bergabai faktor termasuk pengaruh perkembangan
lingkungan strategis baik perkembangan global, regional maupun nasional,
dampak perubahan tersebut bersifat positif artinya bisa memberi peluang
untuk maju dan bisa juga berdampak negative pada masyarakat diantaranya
penurunan rasa nasionalisme, nilai-nilai yang ada di Indonesia juga
kesadaran bela negara sehingga perlu di pelihara serta di tingkatkan
kesadaran ini dengan melalui Diklat ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan,
Polri selaku aparat Kamtibmas menyadari beratnya tugas menciptakan
keamanan di negeri ini, sehingga perlu bantuan dan partisipasi
masyarakat. Senkom Mitra Polri telah lama menjalin kerjasama dengan
Polri dan berpartisipasi aktif dalam membantu Polri pada event-enent
yang besar untuk memelihara kamtibmas.
“Saya berharap
seluruh jajaran Senkom di seluruh wilayah dapat menjadi pelopor menjadi
pelopor memelihara kondisi dalai dalam masyarakat secara damai,
membangun sikap toleransi dalam masyarakat serta mau menjadi pelopor
keselamatan lalu lintas yang saat ini sedang di galakkan dan saya yakin
Senkom Mitra Polri akan terus menembus jarak tanpa batas sesuai dengan
slogannya dan sinergi dalam mencapai visi, misi serta tujuan besar yang
ingin kita raih bersama,” jelasnya.
Sementara itu
Ketua Umum Senkom, H.Muhammad Sirot, SH, SIP mengatakan,Senkom Mitra
Polri, ormas di bidang sosial keamanan dan kebencanaan,akan mengerahkan
anggotanya untuk terlibat aktif sebagai relawan Pemilu 2014 di seluruh
Indonesia.
“Senkom akan
mengerahkan anggotanya di seluruh wilayah Indonesia untuk ikut aktif
melakukan pengawasan Pemilu, agar hasil Pemilu nanti semakin
berkualitas,” kata Sirot.
Sebagai wujud
dari keseriusan Senkom, menurut Sirot, organisasi ini dalam berbagai
kesempatan di daerah-daerah juga melibatkan Bawaslu untuk menjadi
pemateri untuk menjelaskan hak dan kewajiban relawan.
“Dalam
diklat-diklat di seluruh Indonesia, seperti sedang berlangsung saat
ini, kami libatkan Bawaslu untuk mensosialisasikan regulasi terkait
masalah pengawasan Pemilu,” terangnya.
Sirot
menambahkan, dengan semakin tingginya peran masyarakat seperti Senkom
ini diharapkan kualitas hasil Pemilu nanti akan semakin baik.
“Tak hanya
menjadi relawan pengawas saja, bahkan kami juga perintahkan kepada
anggota untuk ikut menghimbau supaya masyarakat berperan aktif dengan
mau datang ke TPS, sehingga dengan begitu tingkat partisipasi masyarakat
juga meningkat dan menekan jumlah golput,” pungkasnya.
(Sumber : www.lensaindonesia.com)